Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga memproyeksi volume lalu lintas yang akan keluar dari Jakarta menjelang Libur Paskah akan meningkat signifikan. Terutama pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama arah Cikampek dan GT Cibubur Utama arah Bogor.
Puncak volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diproyeksi melonjak 30 persen dari lalu lintas normal dan diprediksi terjadi pada Kamis (13/4/2017).
Baca Juga
"Pada kondisi normal volume lalin yang melintas sekitar 75 ribu kendaraan, pada Libur Wafat Isa Al Masih volume lalu lintas puncak diperkirakan akan mencapai 98 ribu kendaraan pada hari ini," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga.
Advertisement
GT lain yang diproyeksi mengalami lonjakan volume adalah GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi. Pada kondisi normal volume lalin mencapai sekitar 97 Ribu kendaraan, sedangkan puncak lalin yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 104 ribu kendaraan atau melonjak 11 persen dari lalin normal. Â
Mengantisipasi hal tersebut, maka Jasa Marga akan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1.   Pelayanan Transaksi‎
a.   Menambah jumlah Petugas Pengumpul Tol pada Gerbang Tol padat, yaitu dengan melaksanakan Transaksi Jemput Kendaraan (JKR) pada saat terjadi antrian panjang di GT Cikarang Utama dan di GT Cibubur Utama, serta petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) pada gardu-gardu yang beroperasi pasca integrasi transaksi tol Jakarta – Tangerang – Merak;
b.   Mempersiapkan kebutuhan uang kembalian yang cukup, kebutuhan KTME dan peralatan kelengkapan transaksi lainnya;
c.   Mengoperasikan gardu _reversible;_
d.   Dalam kondisi darurat untuk meningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dilakukan optimalisasi kapasitas GTO yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau _tapping_ e-Toll yang dilakukan petugas Pengumpul Tol;
e.   Pembayaran tol elektronik multibank (e-Toll) di Ruas Tol Dalam Kota, JORR, Ulujami-Pondok Aren, BORR, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek (tertutup), Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi dan Palimanan-Kanci (JM) dan Cikampek-Palimanan (LMS), Kanci-Pejagan (SMR) dan Pejagan-Brebes Timur (PPTR);
f.   Mempersiapkan Petugas Piket dan Teknisi Peralatan Tol yang terjadwal untuk mengantisipasi kerusakan atau tidak berfungsinya peralatan tol.
2.   Rekayasa Lalu Lintas‎
a.   Penempatan Petugas di simpul kemacetan (I/C Cikunir, TI/TIP, dan Jalur Utama);
b.   Memfungsikan kembali bahu jalan yang sempat digunakan proyek Japek Elevated 2 (Km 11 -km 12 , Km 16-Km 17, Km 14 s.d 13, Km 20, Km 24 s.d Km 25)  Â
c.   Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas jika terjadi kemacetan bekerja sama dengan pihak terkait seperti di lokasi:
- I/C Cikunir : buka/tutup lalu lintas dari arah Rorotan yang menuju Cikampek dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek serta dilakukan Pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan/GT. Kalimalang 2
- Buka/tutup Tempat Istirahat ruas tol Jakarta-Cikampek (TIP 19/A ,TI 33/A, TIP 39/A, TIP 57A, TIP 62/B, TI 52/B, TIP 42B) dan Tempat Istirahat ruas tol Purbaleunyi (TIP 97/B) Â
- GT Cikarang Utama 1 :
•   Pengoperasian gardu reversible
•   GT. Cikarang Utama 2 yang semula Gerbang keluar digunakan menjadi Gerbang masuk pada arus mudik, dan pada arus balik GT Cikarang Utama 1 semula Gerbang masuk digunakan menjadi GT keluar
•   Pengalihan arus lalu lintas melalui GT. Cikarang Barat 3 dan masuk melalui GT. Cikarang Barat 1 (arus Mudik) dan pengalihan arus lalu lintas melalui GT. Cikarang Barat 2 dan masuk melalui GT. Cikarang Barat 4 (arus Balik)
-Â Â Â Apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus/flow lalu lintas agar tidak ada satu ruas Jalan Tol yang padat sementara ruas Jalan Tol lain lenggang, akan diberlakukan Contra Flow pada sekitar wilayah TI/TIP. Rencana lokasi Contra Flow:
•   Arus Mudik : Km 35+000 sd 41+000 Jalur A (Arah Timur)
d.   Saat arus Balik di Km 66 akan diberlakukan dedicated lane secara situasional (penyempitan bahu jalan dan lajur 1 untuk lalin dari Cikampek) agar dapat menampung lalu lintas dari arah Cipali dan Purbaleunyi (Arus Balik)
e.   Untuk mempercepat penanganan gangguan perjalanan (mogok/kecelakaan) dengan penempatan kendaraan _Rescue Truck_ Multi Guna (Komo) di workshop Cabang Jagorawi dan GT Tambun Km 22 ruas tol Jakarta–Cikampek;
3.   Pelayanan Konstruksi‎
Untuk menjaga performance jalan tol selama Libur Panjang Wafat Isa Almasih, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi yaitu penyiapan permukaan jalan dan aset lainnya dalam kondisi layak operasi.
Jasa Marga menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) 24 jam yang bertugas untuk memastikan zero pothole di jalan tol dalam waktu penanganan 2 x 24 jam, kebersihan jalur, ketersedian sarana dan prasarana teknis (PJU, listrik, genset, air bersih di gerbang dan TIP serta water tank untuk antisipasi kebakaran rumput).
Selain itu Jasa Marga juga menyediakan Alat Berat ketika terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan atau longsor.
4.   Pelayanan Informasi‎
Dalam hal informasi, Jasa Marga terus melakukan update kondisi lalu lintas terkini di jalan tol :
- Aplikasi Mobile JM CARe
- Call CenterJasa Marga di Nomor 14080
- Twitter @PTJASAMARGA
- Melalui VMS (Variable Message Sign)
- Pemberian informasi melalui program radio siaran niaga
- Live streaming CCTV melalui http://m.jasamargalive.com.
Untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan tol selama arus Mudik Libur Wafat Isa Al Masih, Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan untuk:
- Memperhatikan rambu-rambu lalu lintas seperti larangan, himbauan dan petunjuk yang ada di jalan tol
- Mengisi bahan bakar yang cukup;
- Jaga jarak aman berkendara
- Mempersiapkan kondisi fisik kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Bila kondisi pengemudi lelah segera gunakan TI/TIP untuk beristirahat sejenak.