Sukses

Ratusan Pati TNI Dimutasi

Sebanyak 118 perwira tinggi TNI dimutasi lewat SK Panglima TNI No. 179/II/2002. Pangkat tertinggi Pati yang dimutasi adalah bintang dua. Kapuspen Marsda Graito Usodo diganti Mayjen Sjafrie S.

Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar TNI mengeluarkan surat keputusan mutasi bagi sebanyak 118 perwira tinggi di tiga angkatan, Jumat (15/2) pukul 21.00 WIB. Dalam SK Nomor 179/II/2002 yang ditandatangani Panglima TNI Laksamana Widodo A.S. ini, Mabes TNI hanya memutasikan perwira dengan pangkat tertinggi bintang dua. Dari seluruh jumlah tersebut, sebanyak 40 perwira berasal dari lingkungan Mabes TNI. Sedangkan dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara berturut-turut adalah 37, 20, dan 20 orang.

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Graito Usodo, mutasi tersebut adalah bagian dari pembinaan personel TNI yang murni tanpa intervensi dari luar. Dikatakan begitu, sebab TNI mempunyai mekanisme yang berlaku seputar mutasi, yaitu adanya Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Terlebih lagi, Graito menambahkan, yang paling mengetahui cara pembinaan personel dan sistem promosi yang baik bagi TNI adalah institusi yang bersangkutan.

Dalam SK No. 179/II/2002 ini, Kapuspen Marsda Graito digantikan Mayor Jenderal TNI Sjafrie Sjamsuddin yang sekarang menjadi Koordinator Staf Ahli Panglima TNI. Sedangkan Graito ditarik ke Mabes TNI. Perwira tinggi lainnya yang mengalami nasib serupa adalah Inspektorat Jenderal AD Mayjen Joko Besar Iman menjadi Pati Mabes TNI, Kepala Staf Komando Cadangan Strategis AD Mayjen Songko Purnomo menjadi Danpusenif, Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Sumarsono menjadi Kepala Staf Kostrad, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf AD Mayjen Sugiharto Maksum menjadi Pati Mabes TNI, Mayjen Djasri Marin menjadi Pati Mabes TNI untuk persiapan menjadi anggota DPR.

Posisi Mayjen Sumarsono sebagai Pangdam Diponegoro akan digantikan Wakil Asisten Operasional Kasad Mayjen Cornel Simbolon, Danpusterad Mayjen Sabam Saragih menjadi Pati TNI AD, Koordinator Staf Ahli Kasad Mayjen Syafei Nasution menjadi Pati TNI, Kepala Badan Puspom TNI Brigjen Rukjan menjadi Pati TNI AD. Kepala Staf Daerah Militer Wirabuana Brigjen Darsup menjadi Pati TNI, Kepala Divisi II Kostrad Brigjen Suprapto menjadi Kasdam VII Wirabuana, Brigjen Tri Tamtomo menjadi Kasgar I Jayakarta, Komandan Sekolah Calon Prajurit Brigjen I Made Yasa menjadi Pati Mabesad, Kolonel Endang S. menjadi Wakil Asops Kasad, Kol Hendardji menjadi Komandan Puspom.

Sedangkan Mayjen Joko Besar Iman menjadi Koordinator Staf Panglima TNI, Mayjen Ferial Sofyan menjadi Koordinator Staf Ahli Kasad, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen I. G. Purnawa menjadi Pati TNI, Brigjen M Idris Gasing menjadi Pangdam I Bukit Barisan, Brigjen Sulaeman A.B. menjadi Danpuspom TNI, Mayjen Prabowo S. menjadi Gubernur Akmil, dan Kadispenad Brigjen Ismet Herdi diganti oleh Kolonel Rationo.

Khusus mutasi di lingkungan TNI AU, Koordinator Staf Ahli Kasau Marsekal Muda Sony R. menjadi Pati Mabes TNI, Marsda Mashadi menjadi Koordinator staf ahli AU. Gubernur Akademi AL Laksamana Muda Wahyuno Sutjan menjadi Pati Mabes TNI, Kepala Staf Armada Timur Laksamana Pertama Wahyu S. menjadi Gubernur AAL, Kadispenal Laksamana Pertama Franky Kaihatu menjadi anggota DPR, Laksamana Pertama Sugeng WR menjadi Kadispenal.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)