Polisi Belum Simpulkan Motif Mobil Terbakar di Pengajian Rizieq

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil misterius meledak dan terbakar di sekitar lokasi pengajian Isra Miraj yang dihadiri Rizieq Shihab di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu 15 April 2017 malam. Spekulasi peristiwa tersebut terkait dengan Pilkada DKI 2017 pun muncul.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo mengatakan, segala unsur yang ada perihal kejadian itu masih menjadi penyelidikan polisi. Pihaknya pun enggan tergesa-gesa menyimpulkan adanya dugaan politis atas peristiwa itu.

"Saya tidak mau berandai-andai. Meskipun saya punya hipotesa, tapi hipotesa saya kan harus dibuktikan dengan hasil kerja yang benar. Seperti Anda punya hipotesa, saya mau punya hipotesa. Tapi harus didukung data yang valid," tutur Andri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/4/2017).

Hanya saja, untuk pengamanan Pilkada DKI 2017 sendiri, pihak kepolisian menyatakan telah banyak berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait lainnya.

"Ya kita operasi kepolisian. Kalau kemarin kan konsentrasi kampanye. Konsentrasi pengamanan terpecah karena ada kegiatan kampanye. Tapi kan kita lakukan konsolidasi dan melaksanakan kegiatan pra-Pilkada 19 April," jelas dia.

"Konsolidasi dengan Polri, TNI, Pemda, ada semua," lanjut Andri.

Sebelumnya,  Kebakaran mobil minibus di flyover Jalan MT Haryono sekitar Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, mengejutkan jemaah pengajian Isra Miraj, yang juga dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Wasiem mengatakan, kebakaran terjadi pada Sabtu 15 April 2017, sekitar pukul 23.45 WIB. Mobil Avanza diduga sempat melintas sebelum kebakaran berlangsung.

"Saat sedang berlangsung acara Isra Miraj, tiba-tiba ada satu unit mobil Avanza melintas TKP," tutur Wasiem saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/4/2017).

Mobil yang melintas tersebut, kata Wasiem, tidak memakai nomor polisi. Kendaraan itu seperti ditinggalkan pemiliknya yang kemudian meledak dan terbakar, bahkan mundur menuruni flyover hingga ke lokasi jemaah yang sedang mengikuti pengajian.