Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Anies Baswedan bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta. Anies mengungkapkan ada dua hal utama yang dibahasnya dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Pertama, kita sesudah kemarin sama-sama melihat hasil, kemudian tentu kita masih menunggu keputusan KPU. Tapi kita melihat akan ada perubahan dan tadi mulai bicara bagaimana program-program yang sudah masuk dan anggaran yang disiapkan oleh Pemda. Karena itu perlu waktu," ujar Anies usai bertemu Ahok di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Kedua, ujar dia, Anies dan Ahok sepakat untuk merekonsiliasi para pendukung demi menjaga persatuan. "Cuma dua itu saja yang kita bicarakan dan sengaja pagi sebelum beliau datang ke sidang," ucap Anies.
Advertisement
Saat disinggung terkait rencana 100 hari pertama masa kerjanya jika nanti resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies berkomentar singkat. Â
"Sesudah KPU menetapkan baru kita bicara masalah program," kata Anies.
Sebelumnya, Anies dan Ahok melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja Ahok pada pukul 07.30 WIB. Pertemuan berlangsung sekitar 20 menit. Anies menemui Ahok dengan ditemani beberapa anggota tim pemenangan Anies-Sandi, di antaranya Erwin Aksa, Naufal Firman Yursak (Wakil Tim Anies-Sandi Media Center), dan Novita Dewi (Tim Bendahara Anies-Sandi).
Hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Berdasarkan data masuk 7.091 dari 13.034 TPS atau 54,4 persen, Ahok - Djarot meraih 43,59 persen atau 1.329.891 suara. Sedangkan pasangan Anies-Sandi meraup 56,41 persen atau 1.720.883 suara.
Data hasil Pilkada DKI 2017 putaran kedua yang dihitung KPU ini berdasarkan entry data Model C1. KPU menegaskan, perolehan suara ini merupakan hasil sementara dan bukan hasil final.