Sukses

Polri: Jakarta Kondusif Usai Coblosan Pilkada DKI Putaran Dua

Brigjen Rikwanto menyatakan, tidak ada gangguan keamanan yang menonjol pada saat pemungutan suara.

Liputan6.com, Jakarta - Polri memastikan proses pemungutan suara hingga pasca penghitungan sementara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan kondusif.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, tidak ada gangguan keamanan yang menonjol pada saat pemungutan suara.

"Situasi setelah pencoblosan kemarin cukup kondusif. Tidak ada kejadian yang menonjol," kata Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Rikwanto mengatakan pihaknya juga tidak menemukan adanya pengerahan dan berkumpulnya massa di titik tertentu di wilayah Jakarta. Meskipun, beberapa hari sebelum pencoblosan muncul isu pergerakan massa ke TPS-TPS bertajuk Tamasya Al Maidah.

"Massa yang berkumpul masif ke Jakarta tidak ada, karena sudah kita cegah," ucap Rikwanto.

Gangguan keamanan, sambung Rikwanto, jugs tidak ditemukan pada saat sebagian warga jakarta merayakan kemenangan pasangan calon nomor urut 3 berdasarkan hasil hitung cepat.

Menurut dia, warga boleh saja merayakan kemenangan paslon yang didukung asalkan tetap menjaga keamanan dan tidak dilakukan secara berlebihan.

"Ada euforia kemenangan paslon dirayakan di tempat tertentu. Memang ada yang mencoba naik motor ke jalan, ada 25 sepeda motor tapi kita sudah halau. Jadi semuanya berjalan kondusif," tambah Rikwanto.

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017

  • Polri