Liputan6.com, Bogor - Angin puting beliung mengakibatkan ratusan rumah rusak di Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Selain merusak rumah warga, bencana alam itu menyebabkan lima warga dilarikan ke rumah sakit. Sekitar 120 jiwa yang rumahnya rusak berat, terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Baca Juga
Kepala Desa Cibeteung Bambang Indra Gunawan mengatakan, angin puting beliung menerjang empat kampung yakni Kampung Sukun, Cikupa, Cigelap, dan Siliwangi pada Rabu 19 April.
Advertisement
"Data sementara ada 130 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, 100 rumah di antaranya rusak sedang dan ringan," kata Bambang, Bogor, Kamis (20/4/2017).
Bambang menjelaskan, jumlah rumah warga yang rusak kemungkinan akan bertambah, mengingat masih proses pendataan. Sambil pendataan, warga yang rumahnya rusak berat diungsikan ke kerabatnya.
"Sekitar 120 warga yang rumahnya rusak berat mengungsi," kata dia.
Terkait korban luka, Bambang menuturkan, ada lima warga yang menjadi korban. Mereka adalah Minan (40), Ria (7), Mono (49), Mimin (39), dan Ripal (17).
"Anak kecil bernama Ria siang tadi dibawa lagi ke rumah sakit untuk dirawat," tutur dia.
Kamis pagi hingga sore tadi, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Polri dan TNI dibantu warga membersihkan dan memperbaiki rumah yang rusak. Banyaknya bangunan yang rusak membuat tim melanjutkan pembersihan besok.
"Karena jumlahnya banyak dan kerusakannya sangat parah, jadi butuh waktu beberapa hari untuk membersihkan puing," kata Bambang.
Menurut Bambang, meski sudah ada bantuan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor, belum mencukupi kebutuhan korban.
"Ada bantuan seperti mi instan, beras dan lainnya, tapi tidak cukup," Bambang menandaskan.
Angin puting beliung juga menerjang beberapa wilayah di Kota Bogor, Senin 10 April lalu. Angin kencang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Salah satunya di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Sedikitnya 40 rumah rusak disapu angin kencang.