Sukses

Jalur Kereta Pantura Terputus

Lintasan kereta api di jalur Pantai Utara Pulau Jawa rusak sepanjang 20 meter. Kereta yang melewati jalur itu dialihkan ke selatan.

Liputan6.com, Batang: Jalur kereta api Pantai Utara Pulau Jawa, tepatnya di Desa Roban, Subah, Batang, Jawa Tengah, Ahad (17/2), rusak sepanjang 20 meter, menyusul banjir mengikis tumpuan rel. Akibatnya, kereta api yang melewati lintasan ini sejak tadi pagi dialihkan ke jalur selatan. Lokasi kerusakan ini berjarak enam kilometer dari arah timur Stasiun Celong Batang.

Hingga kini, rangkaian kereta dari Jakarta masih berbalik arah ke Tegal. Lantas, diarahkan melewati jalur selatan rute Prupuk-Purwokerto-Yogyakarta. Menurut laporan reporter SCTV Sugihartono dan Budi Harto, sejak pukul 02.00 WIB, jalur yang dilewati kereta jurusan Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Semarang ini rusak parah. Padahal, sedikitnya 35 rangkaian kereta api yang biasa melintasi jalur utara ini. Kini, petugas teknis PT Kereta Api Indonesia masih memperbaiki jalur tersebut. Perbaikan meliputi pengencangan dan penambalan tumpuan rel yang berlubang karena terkikis air.

Selain rel kereta, sebuah jembatan yang dilalui kereta api juga dilaporkan roboh. Itulah sebabnya, menurut Kepala Humas Daerah Operasi I PT KAI Zaenal Abidin, sejumlah kereta api dari Jakarta ke Semarang maupun sebaliknya di batalkan keberangkatannya. Kereta api yang dibatalkan, antara lain KA Fajar, Senja Semarang, Gumarang, Muria, Tawang Jaya, dan Argo Bromo. Bagi penumpang yang akan ke Semarang dapat menggunakan KA Argo Anggrek dan Sembrani. Namun, waktu tempuh menjadi lebih lama. Jarak tempuh Jakarta-Semarang, misalnya, lebih lama tiga jam. Sedangkan Jakarta-Surabaya lebih lama enam jam. Bagi penumpang yang membatalkan keberangkatan, Zaenal meminta menukarkan kembali tiket mereka.(AWD/Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini