Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi penghargaan kepada Aiptu Sunaryanto, anggota Polres Jakarta Timur yang menyelamatkan sandera dari penodongan dalam angkot. Tito meminta seluruh jajarannya untuk mencontoh tindakan diskresi yang dilakukan Aiptu Sunaryanto.
Menurutnya, video penyelamatan sandera yang dilakukan Sunaryanto patut dipelajari anggotanya sehingga dapat mengambil tindakan diskresi atau kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi, dengan tepat.
"Jangan didiamkan, videonya dipelajari. Kan itu ada di media. Videonya dipelajari, berita acara dipelajari, oleh seluruh kepolisian di mana pun berada, polres-polres," kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Advertisement
Tito Karnavian mengatakan, nantinya dari video itu seluruh anggotanya dapat dilihat bagaimana tindakan diskresi yang diambil Aiptu Sunaryanto untuk menyelamatkan korban. Sehingga penggunaan kewenangan dan tindakan diskresi bisa tepat dilakukan.
"Bisa juga Aiptu Sunaryanto dijadikan sebagai narasumber," ucap Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga sudah berpesan kepada Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdik) Polri agar melatih seluruh calon anggota polisi menghadapi situasi yang memaksa menggunakan hak diskresi. Sehingga ketika lulus pendidikan nanti, anggota polisi tidak salah dalam mengambil tindakan diskresi.
"Dan kemudian didiskusikan seperti apa tindakan atau opsi-opsi tindakan, dan tindakan mana yang paling tepat. Ini harus dilatih, selain itu dilakukan juga pelatihan pada saat sudah purna sekolah, sedang tugas. Misalnya dalam peristiwa ini," terang Tito.