Liputan6.com, Bogor - Kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan terjadi di jalur Puncak, Bogor, Sabtu (22/4/2017) sore.
Berdasarkan data dari pihak Kepolisian Resor Bogor, sampai tadi malam sekitar pukul 20.30, tiga orang dilaporkan tewas. Tiga lainnya luka berat dan tiga luka ringan.
Tiga orang tewas yakni Okta Riyansyah Purnama Putra warga Palembang, Jainudin warga Bogor, dan Dadang seorang Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Advertisement
Korban luka berat, Aris Ris Beni (16) warga Tangerang, Saiful Bahri (33) warga Jakarta Selatan. Sedangkan korban luka ringan yakni Hasanudin (21) warga Tangerang, Tommy Gunawan (36) warga Kota Bogor, dan Darus Zaelani (40) warga Palembang.
Sementara data korban luka ringan dan berat dari RSUD Ciawi hingga pukul 19.30 WIB, tercatat ada 33 orang.
Sedangkan dari 12 kendaraan yang terlibat kecelakaan, tujuh di antaranya adalah 1 bus, 6 mobil, dan 5 sepeda motor. Semua kendaraan mengalami ringsek bervariasi.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kecelakaan maut itu dipicu bus wisata HS Transport diduga mengalami rem blong. Bus itu melaju dari arah Cisarua menuju Jakarta.
"Dugaan sementara rem blong," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasbi.
Saat pihak kepolisian sudah mengamankan sopir bus wisata HS Transport untuk menjalani pemeriksaan.