Sukses

Sandiaga Uno: 5 hingga 6 Investor Tertarik Bangun Stadion Persija

Sandiaga juga memastikan proses kemitraan tersebut nantinya akan bersifat terbuka dan dibuka selebar-lebarnya bagi para calon investor.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, sudah ada beberapa investor dari pihak swasta yang akan ikut bekerja sama dalam pendanaan stadion klub sepak bola Persija.

"Sudah beberapa sih. Ada lima, enam investor. Kita buka aja nanti. Tapi kita maunya kemitraan. Ini public private partnership. Kemitraan dunia usaha dan pemerintah. Pemerintah mungkin menyediakan lahannya, dibangunnya oleh swasta," ungkap Sandiaga di Stadion Patriot, Bekasi Selatan, Jawa Barat Sabtu (22/4/2017).

Sandiaga juga memastikan proses kemitraan tersebut nantinya akan bersifat terbuka dan dibuka selebar-lebarnya bagi para calon investor.

"Kita akan buka selebar-lebarnya bahwa banyak yang menyatakan minat. Prosesnya akan kita pastikan transparan, accountable, dan kemitraan juga sama temen-temen yang ada di dunia usaha maupun Persija sebagai anchor tenant ya karena ini rumahnya Persija," kata Sandi.

Dia memastikn, stadion tersebut nantinya harus berstandar dunia, rumputnya harus seperti stadion di Manchester United.

"Bangku-bangkunya harus seperti di Buyern Munchen. Kita pastikan Jakarta juga punya stadion yang keren banget," lanjut dia.

Senada dengan Sandiaga, Anies Baswedan yakin jika nanti proses pembangunan stadion Persija bisa diselesaikan secepatnya.

"Kita beruntung sudah banyak yang mengantre untuk investasi. Kita optimistis ini bisa selesai cepat," ujar Anies saat ditemui di lokasi yang sama.

"Jadi kegiatan ini (pembangunan stasion Personal) satu sisi memberikan peluang bagi atlet kita untuk tumbuh. Di sisi lain, secara bisnis juga menguntungkan dan untuk warga juga menjadi bagian kebanggaan dari sebuah kota," lanjut dia.

Saat disinggung kapan pembangunan stadion untuk Persija tersebut akan dimulai, Anies memberikan sinyal jika itu akan dimulai di tahun depan.

"Anda perhitungkan ya. Dilantiknya kapan? Oktober. Tinggal November, Desember. Mungkin nggak tahun ini? Nggak. Ya iyalah (tahun depan)," pungkas Anies.

Video Terkini