Makna Paskah Bagi Menkumham Yasonna

Liputan6.com, Jakarta - Persembahan pujian atau penampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari sejumlah lapas, mengiringi Perayaan Paskah Bersama pegawai dan WBP serentak di seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Indonesia hari ini.

Selama masing-masing enam menit, WBP yang tampil berasal dari Lapas Cipinang, Lapas Nabire, LPKA Medan, Lapas Perempuan Manado, Lapas Kupang, serta pegawai dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku.

Perayaan Paskah Bersama, baik di tingkat pusat dan wilayah ini dilaksanakan sesuai tata ibadah dari gereja setempat. Walau terpisah darat dan laut, penampilan para WBP dapat disaksikan melalui aplikasi zoom yang terhubung secara relay mulai pukul 07.30 WIB, 08.30 WITA, dan 09.30 WIT.

Adapun Perayaan Paskah Bersama pegawai dan WBP dipusatkan di Lapas Cipinang, bertema Kebangkitan Yesus Membebaskan Kita dari Kuasa Kematian: Semangat Kebangkitan Kristus Mewujudnyatakan Kinerja Pasti Bersih Melayani.

"Perayaan Paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53. Kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran Pemasyarakatan," tutur Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4/2017).

"Mempererat tali silahturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, dan motivasi antar WBP Kristiani," dia melanjutkan.

Yasonna berharap jajaran Pemasyarakatan selalu membangun integritas, yakni memiliki kewibawaan dan kejujuran dalam melaksanakan tugas yang bersih melayani dari praktik pungutan liar. Serta peredaran narkotika yang dikendalikan narapidana dan oknum petugas.

Yasonna menyadari dalam situasi over kapasitas WBP yang saat ini mencapai angka 215.812 per 7 April 2017, adalah tugas berat untuk selalu menghadirkan Pemasyarakatan yang bersih.

"Saya berharap selalu ada doa, semangat, sukacita, dan harapan yang kuat dalam setiap jiwa Pemasyarakatan untuk selalu menghadirkan Pemasyarakatan yang lebih baik," ujar Menkumham.

Doa-doa pun dipanjatkan dalam Perayaan Paskah Bersama ini. Bukan hanya bagi pegawai dan WBP yang merayakan, tapi juga bagi para pemimpin negeri, agar tercipta suasana aman, damai, tenteram, dan sejahtera.

Tak lupa, umat Kristiani, khususnya jajaran Pemasyarakatan, mendoakan agar senantiasa hidup dalam kasih seturut teladan Kristus.

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak, Perayaan Paskah Bersama diselenggarakan untuk meningkatkan semangat.

"Memberikan motivasi dan terus membangun integritas guna meningkatkan keimanan dalam semangat kebersamaan yang dilandasi semangat kebangkitan Tuhan," ujar Dusak.

Turut hadir dalam acara tersebut, pengurus Persekutuan Oikumene Kemenkumham, perwakilan dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, serta Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen dan Katolik Kementerian Agama.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 tahun 2017. Sebelumnya, pada Kamis 20 April lali telah diadakan Khataman Al Quran oleh 50.000 WBP dari seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan, dan LPKA se-Indonesia, yang tak hanya memecahkan Rekor MURI namun juga rekor dunia.