Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memperingati Isra Miraj bersama anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Timur, yang berlangsung di Lapangan GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
"Ayolah kita perbanyak aktivitas dari masjid ke masjid," serunya kepada para muslimat NU yang memenuhi GOR Sidoarjo, seperti dilansir Antara.
Kepada wartawan di sela-sela acara, Khofifah mengatakan, kegiatan bersama Muslimat NU di Sidoarjo ini sebenarnya adalah peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-71 tahun 2017.
Advertisement
"Sekalian kita rangkai dengan peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW," ujar Ketua Umum Muslimat NU ini.
Khofifah menjelaskan, Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dalam peristiwa inilah turun perintah salat bagi umat Islam.
"Pesan dalam Isra adalah turunnya perintah salat. Sedangkan Miraj adalah pesan agar kita memakmurkan masjid," jelas dia.
Untuk itu, Khofifah mengimbau agar umat NU dan kaum muslimat, serta umat Islam pada umumnya agar senantiasa memberi sinar keberkahan, kedamaian, serta kasih sayang di setiap masjid yang dikunjunginya.
"Dengan begitu, yang terbangun di masjid adalah pesan damai, kasih, dan tetesan keberkahan. Itulah substansi Ukhuwah Islamiah," ucap dia.
Khofifah mengingatkan agar jangan sampai terjadi perbedaan di dalam masjid.
"Karena masing-masing organisasi massa (ormas) tentunya punya visi yang berbeda-beda. Semestinya kita menjadikan perbedaan itu sebagai rahmat," tutur dia.
Untuk itu, dia menekankan, agar umat Islam selalu menjaga kesucian masjid sehingga di setiap aktifitas yang terjadi di dalamnya senantiasa membawa nuansa kesucian.
"Minal masjid ilal masjid. Karena masjid adalah rumah Allah," ungkap dia.
Karena itu, Khofifah menyerukan agar seluruh umat Islam bersama-sama selalu menjaga kesucian Masjid.
"Jangan sampai muncul pertentangan dan perbedaan yang menjadi friksi, yang dapat memecah belah kehidupan, keumatan, kebangsaan, dan kenegaraan," ucapnya.