Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan 5 skala richter, sebelumnya disebut 5,4 SR, mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat. Salah satunya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa tersebut terjadi pukul 01.10 Senin (24/4/2017).
Kuatnya gempa menyebabkan masyarakat Garut dan sekitarnya berhamburan ke luar rumah.
Baca Juga
"Saya rasakan hampir dua kali goyangan dengan waktu yang sangat berdekatan," ujar De Siti Rodiah, salah seorang saksi yang masih terbangun saat gempa berlangsung, Senin dinihari.
Advertisement
Warga RW 15 Desa Jayaraga itu mengatakan, saat gempa, dia tengah menyaksikan acara pertandingan sepak bola di salah satu televisi swasta. Namun tiba-tiba pas foto yang menempel di dinding rumah serta lampu dalam rumah yang masih menyala, bergoyang dengan cepat.
"TV LCD saya hampir terjatuh akibat besarnya goyangan," kata Siti.
Akibat besarnya goyangan itu, ia bersama keluarga langsung ke luar rumah untuk beberapa saat untuk menyelamatkan diri. "Saya bangunkan ibu dan adik-adik saya, saya masih sedikit shock," ucap dia.
Hal yang sama dirasakan Nur Hasanah. Besarnya goyangan menyebabkan ia langsung terbangun dari tidurnya. "Kaget sekali kirain mimpi, ternyata ada gempa," ujar siswi sekolah menengah pertama di kabupaten Garut itu.
Untuk menenangkan diri, dia bersama keluarganya masih enggan masuk rumah, sampai merasa aman. "Semoga saja tidak ada gempa susulan," ujar dia sambil memasuki rumah bersama keluarganya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyebar sesaat kejadian berlangsung, gempa berlangsung pukul 01.01.10 Senin.
Pusat gempa diperkirakan berada di sekitat 8.10 LS,107.86 BT atau 58 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Belum ada informasi mengenai kerusakan akibat gempa ini.