Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta versi hitung cepat, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sudah menghubungi Djarot Saiful Hidayat dan mendapat respons untuk bertemu. Ia pun menyebut kalau pertemuan tersebut hanya sekadar mengobrol saja.
"Sudah, sudah (menghubungi Djarot). Enggak ada (pembicaraan khusus), iya (ngobrol biasa aja)," ujar Sandi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (24/4/2017).
Baca Juga
Menurut Sandi, saat ini dirinya sedang menunggu konfirmasi tempat dan waktu pertemuannya dengan Djarot Saiful Hidayat.
Advertisement
"Lagi nunggu Pak Djarot tempatnya di mana, kalau saya ngundang di tempat istri saya. (Pokoknya) tempat dan waktunya belum dipastikan," jelas Sandiaga Uno.
Sebelumnya, pasangan Sandi di Pilkada DKI 2017 putaran kedua, Anies Rasyid Baswedan sudah menemui Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota pada Kamis 20 April lalu. Pertemuan Ahok-Anies berlangsung tertutup di ruang tamu Balai Kota Jakarta.
Ini adalah pertemuan pertama Ahok-Anies usai pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI 2017. Adapun hasil penghitungan cepat sementara dimenangkan Anies-Sandi.
Pertemuan ini berlangsung setelah sebelumnya, Rabu 19 April, Ahok mengajak Anies bertemu di Balai Kota, Jakarta. Tawaran ini disampaikan saat menerima telepon dari salah satu anggota tim sukses Anies Baswedan yang juga pengusaha asal Makassar, Erwin Aksa.
Ahok menawarkan kepada Anies bertemu di Balai Kota pagi ini, sebelum menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama. Anies pun langsung mengiyakan tawaran Ahok tersebut.
Bahkan, Anies Baswedan berjanji akan kembali menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota. Pertemuan dengan Ahok untuk membicarakan estafet kepemimpinan Ibu Kota.
Namun, kata Anies, pertemuan itu tidak akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat ini. Melainkan, usai pengumuman resmi dari KPU DKI tentang hasil perolehan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua.
"Kita masih sama-sama menunggu KPUD, kalau bergerak (sekarang), nanti kepatutannya kurang pas," kata Anies Baswedan, di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).