Sukses

Menaker Ingatkan Pentingnya Kompetensi kepada Civitas Akademika

Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri selalu mengingatkan pentingnya kompetensi.

Liputan6.com, Jakarta Dalam berbagai kesempatan, Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri selalu mengingatkan pentingnya kompetensi. Hal ini dikarenakan di era persaingan, kompetensi adalah syarat utama bagi masyarakat agar dapat memasuki pasar kerja.

"Mata uang yang paling berlaku di dunia kerja adalah kompetensi. Kalau anda tidak kompeten, anda lewat," kata Menaker saat menyampaikan pidato ilmiah dalam acara Wisuda Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur pada Hari Selasa (28/3/2017).

Untuk itu, Menaker berharap agar kompetensi menjadi isu utama di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya oleh Pemerintah, tetapi juga kalangan usaha maupun masyarakat pada umumnya.

Namun Menaker juga menjelaskan, saat ini berbagai keterampilan (skill) perlu dibangun agar kompetensi yang ada tidak kering identitas kebangsaan. Yakni keterampilan yang didapat dari ruang pendidikan formal (hard skill), maupun yang didapat dari kegiatan penunjang lainnya (soft skill).

"Bahwa di era persaingan ini harus membekali diri dengan kompetensi soft skill dan hard skill," jelas Menaker lagi saat memberikan ceramah dalam acara Stadium Generalisasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.

Pemahaman tentang pentingnya kompetensi kepada generasi muda seperti mahasiswa di kampus sangat diperlukan. Mengingat nasib masa depan bangsa ada di pundak mereka.

"Indonesia ini milik Anda semua. Indonesia ini bisa jadi ladang bagi anda semua untuk berkarya dan beramal dengan ilmu yang diperoleh selama kuliah," papar Menaker.

(*)

Video Terkini