Liputan6.com, Jakarta Kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 2 Kota Bengkulu tampak berbeda. Suasana duka masih menyelimuti puluhan siswa saat melihat kursi kosong yang selama ini ditempati Bagas Alvravigo.
Bagas merupakan korban salah tembak yang dilakukan ayahnya sendiri, Aiptu Bekti. Bagas yang ketika itu terbangun pada malam hari dikira maling oleh sang ayah.