Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah mengalami sedikit perbaikan pasca disiram air keras. Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, Novel yang masih menjalani perawatan intensif di Singapura ini berharap agar pelaku penyerangan cepat ditangkap.
"Kami juga dapatkan info dari tim KPK bahwa Novel berharap bisa sembuh dan tentu saja pelakunya bisa didapatkan dan perkara ini bisa diungkap atau diusut secara tuntas," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).
Selama menjalani perawatan intensif di Singapura, KPK telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk terus menjaga Ketua Wadah Pegawai KPK itu.
Advertisement
"Tentu ada tim KPK di sana, dan kami juga koordinasi dengan otoritas setempat yang berwenang," sambung Febri.
Sementara, untuk perkembangan kondisi mata Novel Baswedan, Febri mengatakan kondisinya kian membaik. Dokter melakukan empat tindakan terhadap mata dan satu tindakan tes membaca huruf dan angka.
"Penglihatan mata kanan dan kiri masih relatif sama. Namun pertumbuhan jaringan kornea di mata kanan sudah terjadi di bagian samping kiri dan kanan mata. Sedangkan pertumbuhan selaput putih di mata sebelah kiri masih lambat," kata Febri.
"Untuk mata kiri dokter menyampaikan dibutuhkan waktu cukup lama untuk pulih," sambung Febri.