Sukses

Polisi Kantongi Identitas Penyerang Novel Baswedan

Setyo menjelaskan kepolisian masih melakukan pengembangan kasus penyerangan air keras Novel Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah penyelidikan sekitar tiga pekan, polisi akhirnya mengantongi identitas penyerang air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Identitas tidak hanya dikantongi, tapi sudah diketahui," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).

Setyo menjelaskan kepolisian masih melakukan pengembangan kasus penganiayaan itu. Termasuk mengejar dalang penyerangan Novel.

"Nanti saja lah ya," Setyo menandaskan.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang air keras oleh orang tak dikenal, usai jamaah salat subuh di masjid dekat rumahnya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 11 April 2017.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang kabur menggunakan sepeda motor matic, usai menyerang Novel. Mereka diduga sudah mengintai Novel sebelum hari penyerangan.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel yang masih menjalani perawatan intensif di Singapura dan berharap agar pelaku penyerangan segera ditangkap.

"Kami juga dapatkan info dari tim KPK bahwa Novel berharap bisa sembuh, dan tentu saja pelakunya bisa didapatkan dan perkara ini bisa diungkap atau diusut secara tuntas," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat 28 April lalu.

Selama menjalani perawatan intensif di Singapura, KPK telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk menjaga Novel Baswedan.

Video Terkini