Liputan6.com, Jakarta - Ribuah buruh dari berbagai daerah berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Yang berbeda dari tahun sebelumnya, di mana aksi bisa dilakukan di depan Istana, kali ini massa aksi hanya bisa berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, jalan menuju Istana Kepresidenan sudah ditutup sejak pagi. Masyarakat maupun kendaraan sudah tidak bisa melintas mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Veteran, dan kawasan Harmoni.
Advertisement
"Massa tidak diperkenankan menuju Istana," kata Royke di lokasi, Senin (1/5/2017).
Pantauan liputan6.com, pembatas jalan beton sudah melintang di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan kantor Kemenko Polhukam. Selain itu, kawat berduri juga dipasang tepat di belakang pembatas beton. Beberapa kendaraan taktis, seperti barracuda, water canon, dan kendaraan pengendalian masyarakat (dalmas) juga bersiaga.
Beberapa ruas jalan lain juga ditutup bila situasinya tidak memungkinkan. Jalan yang ditutup situasional di antaranya Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan Budi Kemuliaan.
Royke berharap, aksi buruh kali ini berjalan damai dan lancar. Dia memastikan, meski aksi tidak dilaksanakan di depan Istana, pemerintah pasti dengar aspirasi mereka.
"Silakan aksi, kami menyediakan tempat. Yang penting jaga aturan, perhatikan hak-hak orang lain. Aspirasi teman-teman buruh pasti didengar pemerintah," ujar Royke.