Sukses

Pemuda Muhammadiyah: Hak Angket KPK Jelas Melemahkan

Muhammadiya meminta fraksi atau anggota DPR lainnya yang menolak hak angket KPK agar konsisten.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hak angket KPK yang disetujui dan diketuk Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam rapat paripurna DPR jelas bertujuan untuk melemahkan pemberantasan korupsi. Untuk itu, KPK diminta tidak melemah atau mengendur dalam memberantas korupsi.

"Nggak usah dipedulikan itu (hak angket). Jelas kok itu melemahkan. Nggak usah dibahas lagi, sudah jelas," kata Dahnil di sela-sela peringatan milad ke 85 Pemuda Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 2 Mei 2017.

Pernyataan Dahnil didukung Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang mengatakan, hak angket memicu konflik.

"Itu (hak angket) kan memang kontroversial dari awal. Hak angket itu sekarang bukan sekedar polemik tapi berpotensi menimbulkan konflik," imbuh Mu'ti.

Dia pun meminta kepada fraksi atau anggota DPR lainnya yang menolak hak angket KPK agar konsisten dan tidak berubah dalam sikapnya. Dengan begitu, kemungkinan besar hak angket KPK akan gembos di tengah jalan.

"Selama ini hak angket di DPR banyak juga yang kandas. Ada kelihatan didukung tapi kemudian justru tidak sukses. Banyak kita saksikan dan nampaknya hanya retorika saja. Sebab usaha politik saja tidak cukup (melemahkan KPK)," Mu'ti menandaskan.