Liputan6.com, Salatiga: Alih-alih mereda, sengketa Indonesia dan Malaysia tampaknya semakin meruncing. Aktivis Forum Jateng Bersatu membuka posko
pendaftaran relawan ganyang Malaysia di Salatiga, Jawa Tengah. Pendaftaran dibuka dari 30 Agustus sampai 15 September 2010. Pendaftaran dibuka sebagai bentuk
kecintaan terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
Hingga Selasa (31/8), tidak kurang 45 relawan dari berbagai usia telah mendaftar di posko. Mereka ini merupakan orang-orang yang kecewa terhadap pemerintah yang tidak tegas dan hanya diam saat dilecehkan Malaysia. Telah beberapa kali Malaysia dianggap melecehkan Indonesia, mulai dari klaim terhadap beberapa produk budaya, pulau milik Indonesia, dan terakhir penangkapan terhadap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pembukaan Posko Ganyang Malaysia ini mendapat respons positif dari warga sekitar, bahkan dari luar Salatiga, seperti Semarang dan Boyolali. Dalam
pelaksanaannya, para pendaftar hanya melakukan pengisian formulir pendaftaran yang berisi pernyataan siap perang untuk NKRI jika seandainya nanti dibutuhkan
sewaktu-waktu.
Ketua Forum Jateng Bersatu Mohammad Sofyan mengatakan, Posko Ganyang Malaysia ini memang sudah saatnya dibuka untuk umum karena Malaysia sudah terlalu sering membuat keonaran. Meski para petinggi negara kita sudah melayangkan surat teguran secara resmi namun pengabaian para petinggi Malaysia membuat warga negara Indonesia geram.
Menurutnya, para relawan ini akan diberangkatkan ke medan pertempuran jika seandainya perang melawan negara tetangga ini benar-benar terjadi. Mereka yang telah mendaftar pun bahkan menyatakan telah siap mati untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.(CHR/YUS)
pendaftaran relawan ganyang Malaysia di Salatiga, Jawa Tengah. Pendaftaran dibuka dari 30 Agustus sampai 15 September 2010. Pendaftaran dibuka sebagai bentuk
kecintaan terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
Hingga Selasa (31/8), tidak kurang 45 relawan dari berbagai usia telah mendaftar di posko. Mereka ini merupakan orang-orang yang kecewa terhadap pemerintah yang tidak tegas dan hanya diam saat dilecehkan Malaysia. Telah beberapa kali Malaysia dianggap melecehkan Indonesia, mulai dari klaim terhadap beberapa produk budaya, pulau milik Indonesia, dan terakhir penangkapan terhadap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pembukaan Posko Ganyang Malaysia ini mendapat respons positif dari warga sekitar, bahkan dari luar Salatiga, seperti Semarang dan Boyolali. Dalam
pelaksanaannya, para pendaftar hanya melakukan pengisian formulir pendaftaran yang berisi pernyataan siap perang untuk NKRI jika seandainya nanti dibutuhkan
sewaktu-waktu.
Ketua Forum Jateng Bersatu Mohammad Sofyan mengatakan, Posko Ganyang Malaysia ini memang sudah saatnya dibuka untuk umum karena Malaysia sudah terlalu sering membuat keonaran. Meski para petinggi negara kita sudah melayangkan surat teguran secara resmi namun pengabaian para petinggi Malaysia membuat warga negara Indonesia geram.
Menurutnya, para relawan ini akan diberangkatkan ke medan pertempuran jika seandainya perang melawan negara tetangga ini benar-benar terjadi. Mereka yang telah mendaftar pun bahkan menyatakan telah siap mati untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.(CHR/YUS)