Liputan6.com, Jakarta - Pemenang Pilkada DKI 2017 versi hitung cepat, Anies Baswedan - Sandiaga Uno menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI yang akan menertibkan kembali bangunan semi permanen di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, dalam waktu dekat.
Anies mengaku telah mengetahui perihal tersebut. Hanya, dia enggan berkomentar banyak dan memilih fokus penyelesaian yang tepat dari rencana itu.
"Saya sudah dari Oktober bilang moratorium penggusuran," tutur Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017.
Advertisement
Sementara itu, menurut Sandiaga, akan lebih baik jika suasana di Ibu Kota dapat dikondusifkan terlebih dahulu. Hal ini mengingat Pilkada DKI 2017 belum lama digelar.
"Ya kami melihat kita lagi susah payah rekonsiliasi agar suasana kondusif. Kita butuh bantuan semua pihak termasuk DKI (Pemprov) untuk mendinginkan suasana usai pilkada," ujar Sandiaga.
"Kami bersedia bantu Pak Basuki dan Pak Djarot agar terjadi dialog dulu. Tentu jika dilakukan tanpa proses komunikasi yang cukup, apalagi mau Ramadan kan. Kita mau suasana kondusif," lanjut dia.
Sandiaga berharap, dialog dan penerimaan aspirasi warga Kampung Akuarium dapat membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemprov DKI. Nantinya, lanjut dia, keputusan yang dikeluarkan pemprov merupakan hasil dukungan warga Kampung Akuarium.
"Kita coba menggugah hati Pak Basuki dan Pak Djarot untuk memastikan tidak ada kegiatan yang dipaksakan tanpa adanya dialog dan dukungan warga," Sandiaga menandaskan.