Alumni Pimpinan KPK Kumpul Bahas Hak Angket DPR

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Pemimpin KPK Taufiequrachman Ruki dan Johan Budi menyambangi gedung KPK. Kedatangan mereka untuk membahas hak angket yang digulirkan oleh DPR serta kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"(Membahas) segala macam hal untuk mencermati kondisi KPK dan kondisi di luar terkait masalah organisasi KPK, seperti hak angket dan penzaliman terhadap Novel Baswedan," ujar Ruki di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).

Dia menuturkan, kedatangannya bersama mantan Jubir KPK Johan Budi sekaligus untuk bersilaturahmi dengan para Pemimpin KPK.

"Kami para alumni adalah bagian dari masyarakat. Itu bagian dari publik yang sangat peduli. Karena itu kita punya akses maka kita membuka komunikasi," tutur Ruki.

Sementara Johan Budi mengatakan, kunjungan alumni KPK ke lembaga antirasuah ini adalah untuk berdiskusi mengenai persoalan-persoalan terkini yang sedang dihadapi KPK.

"Kami warga alumni KPK ingin ikut membantu sebagai pribadi-pribadi yang memberi masukan. Mungkin bisa didiskusikan apa yang bisa berikan, sumbangsih pikiran para alumni yang dulu pernah di KPK, mungkin pengalaman itu bisa di-sharing ke pimpinan KPK yang sekarang," tandas Juru Bicara Presiden itu.

Johan Budi menambahkan, pertemuan yang digelar berlangsung santai, bahkan diakhiri dengan makan bersama.

"Cukup akrab, pertemuan antara alumni dengan pimpinan KPK, kemudian diakhiri dengan makan bersama. Lauknya ada soto, soto bangkong," tandas Johan.