Liputan6.com, Jakarta - Budi Utomo atau Cak Budi mengaku membeli mobil Toyota Fortuner dan iPhone 7 untuk kebutuhannya berkeliling menyalurkan bantuan menggunakan uang donasi.
"Saya beli mobil Fortuner karena besar dan seringkali saya berkunjung (ke daerah) yang kondisinya pegunungan, makanya saya beli mobil Fortuner," ujar Cak Budi di kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Cak Budi menjelaskan, pengumpulan donasi dilakukan secara pribadi bersama sang istri, Lina, sejak April 2017. Dia mengaku, penghimpunan dana awalnya hanya di kampungnya, yaitu Kampung Duren, Desa Talo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Advertisement
Cak Budi mengklaim, pembelian mobil Fortuner bukan untuk keperluan pribadi, melainkan kebutuhan operasionalnya.
"Saya beli untuk melancarkan kegiatan. Fortuner ini bukan semata-mata untuk kebanggaan diri, saya gunakan untuk kegiatan operasional," kata dia.
Karena mengundang kontroversi, Cak Budi pun menjual mobil Fortuner tersebut Rp 400 juta dan uangnya sudah diserahkan ke lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT). Namun, iPhone 7 yang dibelinya belum dijual.
"iPhone 7 belum dijual, masih ada di kantong saya. Belum sempat, ini baru mau saya jual," dia menambahkan.
Jagad maya dihebohkan dengan kasus dugaan penyelewengan donasi, yang diakomodasi akun Instagram @cakbudi_. Donasi itu dikumpulkan dari para netizen untuk masyarakat yang dianggap membutuhkan.
Namun, ternyata sebagian dana yang terkumpul digunakan @cakbudi_ untuk membeli ponsel iPhone 7 dan mobil Toyota Fortuner.