Liputan6.com, Jakarta - Sudah 24 hari setelah penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, pihak kepolisian belum juga mengungkap pelakunya. Pihak KPK mengaku masih terus memantau kinerja aparat kepolisian.
"Harus kita perhatikan karena hampir sebulan, sudah hari ke-24 sejak Novel diserang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat 5 Mei 2017.
Baca Juga
Febri mengatakan, sejauh ini pihak KPK belum mendapat informasi penyelidikan terbaru dari aparat kepolisian mengenai penyerang maupun aktor intelektual penyerangan Novel. KPK menyatakan siap membantu kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.
Advertisement
"Kalau kemudian tim di kepolisian membutuhkan dukungan atau support yang lebih luas dari KPK atau tim lain seperti tim pencari fakta atau sejenisnya, tentu hal itu bisa dibicarakan lebih lanjut," kata Febri.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang air keras oleh dua orang tak dikenal usai salat subuh pada 11 April 2017 lalu. Akibat kejadian itu, Novel harus menjalani pemeriksaan di Singapura.