Liputan6.com, Jakarta - Karangan bunga masih memenuhi Balai Kota Jakarta. Tidak hanya sebagai dukungan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam menyelesaikan tugasnya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan kepada Ahok yang tengah menghadapi sidang vonis kasus dugaan penistaan agama.
Ahok menjalani sidang vonis hari ini, Selasa (9/5/2017), di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berbagai macam isi tulisan di karangan bunga tersebut, dari yang meminta Ahok dibebaskan, hingga doa untuk Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Berikut tulisan-tulisan yang tercantum dalam karangan bunga tersebut:
Advertisement
"Kami mengetuk nurani Pak Hakim Mohon Bebaskan Pak Ahok Demi NKRI."
"Kami bersamamu dalam doa, Pak Ahok."
"Tuhan itu maha Adil Maha Penyayang Maha Pemaaf dan Maha Besar."
"Ahok Bukan Penista Agama
Ahok Negarawan Cinta Rakyat
Bebaskan Ahok."
"NKRI Harga Mati
Tegakkan Keadilan
Bebaskan Ahok karena tidak bersalah
Demi Generasi Mendatang."
"Hati nurani mampu kenali
Kebenaran yang sejati
Hakim yang mulia
Bebaskan Ahok."
"Peradilan Jangan Tunduk Pada Intimidasi #freeAhok#."
Tidak hanya karangan bunga, banyak warga yang datang ke Balai Kota untuk menemui Ahok. Mereka menunggu sejak pagi dan tidak mempermasalahkan Ahok yang dikabarkan tidak datang ke tempat kerjanya karena harus menghadiri sidang vonis kasus dugaan penodaan agama di Gedung Kementan, Jakarta Selatan.
Seorang warga bernama Yovita, mengaku datang dari Kanada untuk berlibur ke Tanah Air. Dia menyempatkan diri berkunjung ke Balai Kota untuk bertemu Ahok.
"Karangan bunga dan suasana di Balai Kota itu sudah jadi viral. Jadi, memang sekalian liburan dan ingin bertemu Pak Ahok, tapi karena sedang sidang ya udah enggak apa-apa, kasih yang terbaik aja," ujar Yovita.
Warga lainnya asal Penjaringan, Risma, juga mengatakan tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Ahok di Balai Kota pagi ini.
"Besok masih bisa bertemu, memang ke sini juga ada yang mau diaduin, tunggu Pak Ahok datang saja besok," ujar Risma.
Ketidakhadiran Ahok membuat warga menyasar papan gambar Ahok-Djarot yang terpasang di Balai Kota.
"Enggak apa-apa foto dulu sama patungnya, susah juga kalau mau foto berdua di antara Pak Ahok dan Pak Djarot," ucap warga lainnya, Santia. Seperti Santia, Alex Kurniawan juga berfoto bersama gambar Ahok-Djarot.
"Baru sampai dan dikabarkan tadi Pak Ahok langsung ke tempat sidang. Daripada enggak dapat hasil, mending foto sama ini saja," Alex menandaskan.
Sidang vonis hari ini merupakan sidang terakhir yang dijalani Ahok terkait kasus penodaan agama. Kasus ini bermula dari pidato Ahok di Kepulauan Seribu pada September 2016 yang dianggap telah menodai agama.
Â