Sukses

Massa Pendukung Tuntut Penangguhan Ahok di Pengadilan Tinggi DKI

Menurut Toba, perjalanan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah sangat sering didemo.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berorasi di depan Pengadilan Tinggi Jakarta, Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Koordinator aksi dari Gelora Sahabat Ahok (GSA) Toba L Siahaan mengatakan, aksi ini dalam rangka meminta agar penangguhan penahanan Ahok dikabulkan.

"Harapannya Ahok itu dibebaskan. Yang kita harapkan sekarang supaya tahanannya ditangguhkan," ujar Toba di lokasi, Rabu (10/5/2017).

Bagi Toba dan para pendukung lainnya, Ahok bukan seperti terpidana lain yang berbuat jahat. Mantan Bupati Belitung Timur itu telah berbuat banyak untuk Jakarta.

"Karena Pak Ahok itu bukan seperti terpidana lainnya yang bersikap jahat. Dia (Ahok) sudah berbuat baik untuk Jakarta, tidak pantas dia (dipenjara)," ucap dia.

Menurut Toba, perjalanan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah sangat sering didemo.

"Saya memandang kalau kita melihat sejarah Pak Ahok sejak dia Plt sudah didemo, kemudian dilantik jadi gubernur didemo. Dan dia (Ahok) tidak membalas, dia justru berbuat baik," kata dia.

Dia menegaskan akan tetap bertahan di depan Pengadilan Tinggi Jakarta hingga penangguhan penahanan Ahok dikabulkan.

"Kami tetap akan bertahan. (Kita) enggak perlu masuk, kita menyandera Pengadilan Tinggi agar segera buat penangguhan penahanan," tegas Toba.

Pantauan Liputan6.com, ratusan massa terlihat di depan Pengadilan Tinggi Jakarta. Mereka berorasi sembari bernyanyi di atas truk yang lengkap dengan alat pengeras suara.

Mereka juga memblokir jalur lambat di depan Pengadilan Tinggi Jakarta. Spanduk bertuliskan 'Bebaskan Ahok' juga terlihat dipasang di jembatan penyeberangan orang sekitar lokasi.