Liputan6.com, Jakarta - Suasana trotoar di sepanjang jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali diramaikan Pedagang Kaki Lima (PKL). Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari lebih jauh terkait hal tersebut.
"Kalau sekarang sudah keluar (PKL-nya) berarti harus ditata sekarang. Setahu saya, saya baru bertugas mulai Oktober. Jadi yang sekarang bertugas mungkin baik merespons ini," ujar dia di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 12 Mei 2017.
Menurut Anies Baswedan, masalah ini lebih baik diserahkan kepada Plt Gubernur DKI yang sekarang dijabat Djarot Saiful Hidayat. "Tentu harus ditata dan sebaiknya fokusnya pada sekarang yang bertugas dulu, karena situasinya ada di depan mata kita hari ini," kata dia.
Advertisement
"Kalau persoalan hari ini, izinkan kami menghormati yang sekarang sedang bertugas, Pak Djarot, untuk menunaikan tugasnya," pungkas Anies Baswedan.
Pelebaran trotoar di sepanjang jalan Tanah Abang kini tidak dapat lagi dinikmati para pejalan kaki. Sebab, trotoar di Tanah Abang kembali dipenuhi para PKL.
Turun dari stasiun Tanah Abang, pejalan kaki harus siap berdesakan dan bersikutan dengan pedagang dan calon pembeli. Tidak hanya itu, setelah berhasil turun ke jalan Tanah Abang, pejalan kaki masih harus mengantre karena trotoar dapat dilalui seperempat bagian saja, selebihnya diisi lapak-lapak PKL.