Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengatakan, situasi politik saat ini cukup memanas. Karenanya, kehadiran partainya dalam kontestasi Pemilu 2019 sebagai perekat persatuan nasional.
"Kita bertekad dalam kondisi bangsa yang panas menjadi agen perekat uhuwah Islamiyah dan persatuan nasional," kata dia usai audiensi bersama KPU RI, Senin 15 Mei 2017.
Seperti slogan partainya, Rhoma bertekad mencintai bangsa dengan semangat Islami. "Idaman, Islam Damai Aman, kita Love Indonesia," ujar Rhoma sambil menunjukkan simbol partainya dengan tangannya.
Advertisement
Kehadiran Rhoma Irama dalam audiensi bersama KPU adalah untuk membahas verifikasi Partai Idaman jelang Pemilu 2019. Rhoma mengatakan, persiapan partainya harus sejalan dengan arahan penyelenggara pemilu agar tetap sesuai aturan.
"Kita bertemu Komisioner KPU untuk memohon pengarahan mengenai persyaratan verifikasi administratif dan faktual, yang harus kita laksanakan sampai pendaftaran nanti. Dengan bimbingan KPU kita bisa bergerak on the right track," Rhoma menandaskan.