Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak mengundang para tokoh lintas agama ke Istana Merdeka, Jakarta. Belum diketahui apa yang menjadi fokus pembahasan pada pertemuan tersebut.
Para tokoh lintas agama sudah mulai berdatangan sejak pukul 13.50 WIB. Satu per satu tokoh agama diantar masuk ke Istana Merdeka oleh Paspampres.
Namun, hingga pukul 14.25 WIB, awak media belum diizinkan masuk ke Istana Merdeka untuk melihat pertemuan itu. Belum diketahui pula apakah pertemuan itu sudah berlangsung atau belum.
Advertisement
Sekjen PBNU Helmi Faisal Zaini mengatakan, dia datang mewakili Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj untuk bertemu Presiden Jokowi. Helmi mengaku baru dihubungi Senin, 15 Mei 2017, siang.
"Saya baru terima undangannya kemarin. Saya ditelepon Kiai Said untuk datang," kata Helmi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Said Aqil saat ini sedang menghadiri acara di Bandung. Acara itu sudah lama terjadwal jauh sebelum undangan ini tiba.
"Mungkin karena mendadak jadi saya yang diminta hadir," imbuh dia.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga dijadwalkan hadir dalam pertemuan ini. Sedangkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hadir karena kunjungan kerja ke luar negeri.
Tokoh lintas agama yang hadir, yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'aruf Amin, Sekjen PBNU Helmi Faisal Zaini, dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.
Selain itu, ada juga Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette T Hutabarat, Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia Hartati Murdaya, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghuchu Indonesia Uung Sendana L Linggaraja.