Sukses

50 Halte Transjakarta Akan Jual Bahan Kebutuhan Pokok

Namun begitu, penjualan tersebut dilakukan dengan menggunakan uang nontunai.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang ramadan, PT Transjakarta bakal membantu memasarkan bahan kebutuhan pokok yang dijual Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan DKI. Sekitar 50 halte akan menjual bahan makanan secara nontunai.

Program tersebut berjalan seiring dengan penandatangan Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono dengan empat BUMD di Gudang SRG, Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang Jakarta Timur. Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya yakni PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, Bank DKI Jakarta, dan Food Station Tjipinang Jaya.

"50 halte dari 230 halte Transjakarta akan memasarkan bahan pangan pokok. Halte yang menyediakan berlokasi di ujung-ujung dekat pemukiman," kata Budi di Gudang Beras Cipinang, Rabu (17/5/2017).

Budi menyebut, halte yang nantinya menjual pangan di antaranya Halte Matraman, Tugas, Cempaka Putih, Senen, Ragunan, Kalideres, Kampung Melayu, Kampung Rambutan, dan Pinang Ranti. Penjualan dibuka pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.

"Perpanjangan waktu dilakukan mempertimbangkan animo masyarakat bisa sampai pukul 20.00 WIB," ungkap Budi.

Transjakarta akan mempromosikan bahan pokok dengan harga-harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh PD Pasar jaya, PD Dharma Jaya, dan Food Station Tjipinang Jaya sehingga seluruh penumpang tahu. Bahan pokok ini akan dijual di outlet yang berada di dalam halte bus Transjakarta.

"Di armada bus pasang (informasi bahan pokok dengan) harga HET dan tempat-tempat pembeliannya. Pembayarannya sementara ini dengan kartu atau transaksi nontunai. Transjakarta siapkan tempat jadi distribusi mereka supaya masyarakat makin mudah menjangkau harga sembako sesuai ketentuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar dia.