Sukses

Ketika Polri Dinginkan Suhu Politik Lewat Tablig Akbar

Tablig akbar ini diisi siraman rohani dari ulama terkemuka asal Jawa Tengah, Habib Luthfie.

Liputan6.com, Jakarta - Polri menggelar tablig akbar jelang Ramadan. Siraman rohani ini diisi ulama terkemuka asal Pekalongan, Jawa Tengah, Habib Luthfie, guna menggenjot semangat persatuan bangsa.

"Saya kira ini waktu tepat bagi kita menjelang bulan suci Ramadan. Kita mendinginkan suasana, jangan sampai kita berpikir pengotak-kotakan, suku, keagamaan, ras, dan lainnya. Harusnya kita satu, bangsa yang betul utuh," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 Mei 2017.

Tito mengatakan, momentum ini juga dimanfaatkan sebagai persiapan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei 2017.

"Kita harap jelang 109 tahun peringatan Kebangkitan Nasional, rasa kebangsaan yang sudah tumbuh sejak 109 tahun lalu, tetap solid dan tetap seperti apa adanya seperti para pendiri kita," ujar dia.

Tablig akbar ini, menurut Tito, dihadiri sekitar 8 ribu orang dari berbagai elemen. Mulai dari Polri, TNI, ormas NU, Muhammadiyah hingga elemen masyarakat lainnya. Turut hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.

"Malam ini kita undang beliau-beliau hadir di sini. Kegiatan ini intinya, satu, dalam rangka hablumminannas, silaturahmi. Kedua habluminallah hubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan ketiga adalah untuk dinamika situasi politik yang relatif menghangat," ujar dia.

Tito berharap tablig akbar ini dapat mendinginkan suhu politik di negeri ini akhir-akhir ini, khususnya pasca-Pilkada DKI 2017.

"Jadi kegiatan kita malam ini mudah-mudahan bisa mendinginkan suasana hiruk-pikuk yang ada," Tito Karnavian menandaskan.