Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Romahurmuziy akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II pada 23 dan 24 Mei 2017. Dalam agenda itu, penyelenggara menyatakan tak akan membahas terkait munculnya Majelis Penyelamatan PPP yang dibentuk untuk rekonsiliasi internal partai.
"Kita tidak secara khusus mengagendakan itu," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Fadly Nurzal di Kantor DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).
Menurut Fadly, ada dua agenda utama yang akan dibahas dalam Rapimnas II PPP itu. Seluruhnya bermuara pada upaya persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Advertisement
"Kita itu tema pertama konsolidasi dan kedua persiapan Pilkada. Terkait yang disampaikan teman-teman itu bukan kita katakan tidak ada, tapi saya kira tidak ada masalah," jelas dia.
Anggota Majelis Tinggi PPP Anwar Sanusi sebelumnya menyebut sudah hampir tiga tahun konflik internal berlangsung. Tidak ingin konflik berkepanjangan hingga 2019, Anwar beserta Majelis Penyelamat Partai akan menggelar musyawarah nasional (munas) ulama.
"Inti dari pertemuan kita hari ini ingin melaksanakan Munas Ulama. Ingin menyelamatkan PPP dari keterpurukan," papar Anwar saat konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (11/5/2017).
Rencananya, kata dia, Munas Ulama ini akan digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 23-24 Mei mendatang. Mereka berharap agar Romy dan Djan hadir untuk mempersatukan PPP.