Liputan6.com, Jakarta - Pesta seks gay di tempat kebugaran Atlantis Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara digerebek petugas kepolisian. Sebanyak 141 orang diamankan dalam operasi tersebut.
Menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono, pesta seks gay tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Saat akhir pekan, pesta itu berlangsung lebih ramai dari hari biasanya.
"Sabtu-Minggu cukup ramai. Tiap Minggu adakan event pertunjukan striptis dan undang para tamu," ujar Dwiyono saat dihubungi Liputan6.com, Senin (22/5/2017).
Advertisement
Petugas kepolisian, lanjut dia, masih mendalami terkait cara mereka mengundang peserta. Begitu pun soal adanya warga negara asing dalam pesta seks gay tersebut. "Dalam proses pemeriksaan," ujar Dwiyono.
Terkait dengan artis atau pejabat yang diduga turut terlibat dalam pesta seks gay itu, polisi mengaku masih belum menemukannya. "Belum ditemukan," ujar dia.
Penggerebekan yang digelar Minggu, 21 Mei sekitar pukul 21.00 WIB malam, membuat pria di lokasi panik dan mencoba melarikan diri. Namun mereka tidak berkutik lantaran seratusan lebih pria itu tidak mengenakan pakaian alias bugil.
Sebanyak 141 pria digelandang ke Polres Jakarta Utara untuk diperiksa dan mendalami pesta seks gay tersebut.
Untuk memperkuat dugaan praktik pornoaksi, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Seperti kondom, tiket, rekaman CCTV, fotokopi izin usaha, uang senilai jutaan rupiah yang diduga sebagai bagian tip striptis, kasur, iklan acara The Wild One dan handphone yang menyebarkan undangan secara berantai melalui aplikasi obrolan telepon genggam.