Sukses

Sampah Bungkus Kondom Kerap Ditemukan di Sekitar Lokasi Pesta Gay

Tempat fitnes diduga lokasi pesta seks gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah dicurigai warga dan karyawan sekitar ruko sejak lama.

Liputan6.com, Jakarta - Tempat fitnes diduga lokasi pesta seks gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah dicurigai warga dan karyawan sekitar ruko sejak lama. Sebab, di tempat sampah depan bangunan latih kebugaran itu banyak berserakan sampah bungkus kondom.

Salah satu karyawan ruko yang berada persis di sebelah lokasi pesta gay itu, Fatullah (27) mengungkap, bungkus alat kontrasepsi memang sering terlihat di tempat sampah yang juga dekat dengan lokasi parkir kendaraan.

"Kita kan memang sering parkir sekitaran sini. Banyak sih memang pelumas gitu," ujar Fathullah di Komplek Ruko Kokan Pertama, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).

Pantauan Liputan6.com, ternyata memang ditemukan adanya bungkus bekas kondom yang digunakan. Plastik segi empat warna merah itu bertumpuk dengan sampah lainnya yang sudah diangkut sebelumnya oleh petugas kebersihan.

Hanya saja, sampah kondom bekas yang diduga digunakan sebagai alat bantu seks tidak ditemukan di sekitaran lokasi pesta gay.

Tempat sampah depan bangunan diduga tempat pesta seks gay di Kelapa Gading banyak berserakan sampah bungkus kondom. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Polisi menggerebek tempat kebugaran Atlantis Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu, 21 Mei sekitar pukul 21.00 WIB malam. Operasi itu membuat pria di lokasi panik dan mencoba melarikan diri. Namun mereka tidak berkutik lantaran seratusan lebih pria itu tidak mengenakan pakaian alias bugil.

Sebanyak 141 pria digelandang ke Polres Jakarta Utara untuk diperiksa dan mendalami terkait praktik pesta seks gay tersebut.

Untuk memperkuat dugaan pesta seks gay, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Seperti kondom, tiket, rekaman CCTV, fotokopi izin usaha, uang senilai jutaan rupiah yang diduga sebagai bagian tip striptis, kasur, iklan acara The Wild One dan handphone yang menyebarkan undangan secara berantai melalui aplikasi obrolan telepon genggam.

Video Terkini