Liputan6.com, Manchester - Ariana Grande yang selamat dari ledakan di Manchester Arena, menyatakan duka dan maaf melalui Twitter resminya, begitu juga sejumlah selebritas lainnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (24/5/2017), dipastikan Ariana Grande akan membatalkan jadwal konser selanjutnya yang akan digelar di London.
Baca Juga
Suasana kepanikan terekam video amatir yang beredar di media sosial, sesaat setelah terjadi ledakan di Area Foyer, Stadion Manchester Arena, Senin malam waktu setempat.
Advertisement
Anak-anak dan remaja yang baru saja menikmati konser Ariana Grande, berhamburan menyelamatkan diri untuk mencari pintu keluar stadion berkapasitas 21 ribu orang itu.
Seorang perempuan dilaporkan berhasil mengumpulkan sekitar 50 anak, yang terpisah dari orangtuanya, dalam sebuah hotel, Holiday Inn. Tak ketinggalan para netizen menggunggah kerabat mereka yag belum ditemukan pasca-ledakan.
Sejauh ini polisi yang tiba di lokasi kejadian, memastikan sebanyak 22 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri masih menunggu informasi dari KBRI London, terkait ada tidaknya WNI yang menjadi korban, setelah Ariana Grande menggelar konser bertajuk The Dangerous Woman.