Usai Operasi, Mata Novel Baswedan Perih dan Gatal

Liputan6.com, Jakarta - Enam hari usai operasi membran di kedua matanya, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjalani sejumlah tes. Tim dokter sudah melakukan empat tindakan untuk melihat perkembangan mata Kasatgas kasus korupsi e-KTP tersebut.

Keempat tindakan itu adalah uji membaca huruf dan angka, pemeriksaan tekanan mata, scanning mata, dan pengobatan. Selama itu pula, Novel merasakan gatal dan perih di kedua matanya usai operasi.

"Novel merasakan mata kiri perih dan gatal, serta radang di tenggorokan. Menurut dokter, perih dan gatal pada mata akan membaik karena itu adalah akibat pasca-operasi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2017).

Untuk radang tenggorokan sendiri sudah dilakukan pengobatan.

Meski terasa gatal dan perih, kemampuan melihat mata kiri Novel Baswedan semakin meningkat usai operasi. Novel sudah bisa melihat jari tangan dengan menggunakan mata kirinya.

Sementara, tekanan mata sebelah kanan sedikit menurun. Ini terdeteksi saat dilakukan pengujian pembaca huruf besar. Penurunan tersebut terjadi karena pemasangan membran dan lensa kontak.

"Meski begitu, diharapkan pemasangan membran akan merangsang pertumbuhan jaringan selaput mata secara signifikan. Untuk memastikan tidak ada infeksi, dilakukan scanning pada kedua mata. Hasilnya bagus dan kondisi kedua mata dalam keadaan baik," kata Febri.

Terkait penanganan kasus penyerangan kepada Novel Baswedan yang juga Ketua Wadah Pegawai KPK itu, Febri mengaku belum mendapat informasi lebih jauh dari tim kepolisian.

"Kami belum mendapat informasi pihak yang melakukan teror tersebut. Kita harap pelaku dapat diproses dan kasus ini bisa dituntaskan," papar Febri.