Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menampik kabar yang menyebutkan hubungannya dengan Presiden Jokowi tidak harmonis. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Jusuf Kalla saat ini tidak seperti yang dipersepsikan publik.
"Saya setiap hari ketemu dengan wapres, bertemu dengan Pak Jusuf Kalla. Setiap saat kita makan bersama. Jangan sampai ada isu-isu yang berusaha untuk memecah kita," ujar Jokowi dalam wawancara khusus yang ditayangkan Liputan6 SCTV dari Istana Bogor, Rabu (24/5/2017).
Jokowi menegaskan, isu yang berkembang bahwa hubungannya dengan JK tak harmonis usai Pilkada DKI 2017 tidaklah benar. Jokowi sampai saat ini masih bekerja bersama-sama untuk negara.
Advertisement
"Tidak benar (hubungan dengan JK retak). Karena kita ini bekerja bersama-sama untuk negara. Saya setiap hari ketemu, jadi apa saja yang harus saya ceritakan?" kata Jokowi
Setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap peran JK pada pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, publik beranggapan hubungan Jokowi dan JK tidak baik. Hal ini juga sempat ramai di media sosial.
Persepsi publik semakin tajam ketika JK tidak ikut hadir mendampingi Jokowi ketika menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama, pada 17 Mei 2017. Pagi harinya, Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Lithuania.
Saat itu, JK harus pergi ke London untuk memberikan kuliah umum berjudul "Moderate Islam: Indonesia's Experience" di Universitas Oxford.
Spekulasi ini mulai dipatahkan perlahan. JK turut mengantar Jokowi sebelum berangkat menuju Arab Saudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Keduanya juga berbincang sepanjang perjalanan dari ruang tunggu VVIP menuju pesawat kepresidenan.