Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) siap membantu kepolisian terkait ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Transjakarta akan menyerahkan CCTVÂ di sekitar lokasi ledakan yang merekam peristiwa bom Kampung Melayu.
"Transjakarta akan membantu kepolisian untuk mengetahui peristiwa tersebut dengan CCTV yang berada di halte Transjakarta," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/5/2017).
Baca Juga
Ia juga menyatakan petugas dan pelanggan Transjakarta tak ada yang menjadi korban bom Kampung Melayu. "Tidak ada korban baik itu petugas maupun pelanggan TransJakarta," katanya.
Advertisement
Akibat ledakan itu membuat kerusakan pada halte Transjakarta. "Kaca untuk penurunan pelanggan pada koridor 7 pecah," ujar dia.
Untuk sementara, kata Budi, halte tersebut berhenti beroperasi dan pelayanan kembali normal menunggu izin dari kepolisian.
Budi juga menyatakan keprihatinan atas peristiwa itu. Dia menyayangkan karena insiden ini menyebabkan pelayanan kepada pelanggan menjadi terganggu.
Belajar dari kasus bom Kampung Melayu, Budi mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan kontrol bersama untuk melaporkan kepada petugas Transjakarta dan petugas keamanan jika menemukan pihak yang bertindak atau bersikap mencurigakan.