Liputan6.com, Jakarta Desta, warga Kampung Melayu, mengaku sedang berada di dalam halte saat terjadinya ledakan. Mendengar dentuman keras ledakan, Desta mengaku pada saat itu situasi langsung tak terkendali. Dia melihat seluruh penumpang di halte panik dan sejumlah orang berlarian meninggalkan terminal. Beberapa polisi pun berlari meninggalkan lokasi kejadian.
"Mereka (polisi) apa ngejar pelaku, saya enggak ngerti deh. Pada saat itu, saya memang bilang kalau itu bom, karena saya lihat orang-orang dompetnya tasnya udah pada berceceran," tutur dia.
Kepanikan belum mereda, bom kedua kembali meledak. Ledakan terjadi di jalan yang mengarah ke pintu masuk halte. Tak berselang lama, waktunya hanya berkisar kurang dari lima menit. Di sekitar halaman pun dipenuhi kepulan asap.
Advertisement