Liputan6.com, Jakarta - Nama Afi Nihaya (18) belakangan jadi perbincangan netizen setelah akunnya ditangguhkan Facebook. Siswa SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, ini kerap membuat tulisan di Facebook yang akhirnya viral.
Terakhir, ia membuat sebuah tulisan mengenai keresahannya pada perselisihan antaragama di Indonesia yang berjudul "Warisan".
Afi banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Dalam sebuah kesempatan, GP Ansor mendatangi kediaman Afi di Banyuwagi untuk menyampaikan dukungan kepadanya.
"Bapak-bapak dari Ansor kemarin, Jumat 26 Mei datang ke rumah saya untuk memberi dukungan," ucap Afi saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (27/5/2017).
Kepada para pemimpin Ansor dan Banser yang menemuinya, Afi bercerita kerap mendapat teror, baik melalui media sosial maupun melalui sambungan telepon dari pihak-pihak yang tidak suka dengan tulisannya di Facebook.
Mendengar curhatan Afi, rombongan GP Ansor yang dipimpin Ketua GP Ansor Kabupaten Banyuwangi, M Syukron mengaku siap membela Afi bila ada pihak yang mengancam atau menyudutkan dirinya.
GP Ansor juga memberi semangat kepada Afi untuk tetap berkarya dan tidak berhenti menulis.
"Pesan dari Ansor pokoknya jangan takut bila ada pihak yang suka mengancam. Mereka bilang diabaikan saja, jangan ditanggapi. Mereka intinya mendukung apa saya suarakan saat ini," kata dia.
Afi mengaku selama ini cukup senang karena apa yang dituliskannya di Facebook banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Saya merasa senang mendapat banyak apresiasi. Semoga ini bisa menginspirasi banyak orang," Afi menandaskan.
Advertisement