Sukses

Usai Ledakan, Halte Transjakarta Kampung Melayu Masih Tutup

Wibowo mengatakan, masih ada noda darah atau pecahan kaca yang harus dibersihkan di Halte Transjakarta Kampung Melayu.

Liputan6.com, Jakarta - Operasional Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih ditutup pasca-peristiwa bom bunuh diri Rabu, 24 Mei 2017. Halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu belum dibuka hingga hari ini.

Humas PT Transjakarta Wibowo mengaku belum bisa memastikan kapan Halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu dibuka kembali. Salah satu sebabnya adalah adanya beberapa perbaikan bangunan halte yang hancur akibat ledakan.

"Jadi belum tahu pasti kapan akan beroperasi, karena kami masih membersihkan dan membenahi kerusakan dari insiden Rabu lalu," kata Wibowo di Jakarta, Sabtu (27/5/2017).

Wibowo menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus membenahi operasional di Halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu.

Untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya berupaya memperbaiki seluruh kerusakan dan membersihkan noda darah yang menempel di dinding halte. 

"Kami harus benar-benar menyatakan ini siap kembali dioperasionalkan. Kaca pecah diganti, lalu semprot disinfektan untuk menjaga kebersihan, kemudian membersihkan halte, karena kemarin ada darah-darah yang nempel di halte kami di tiang-tiangnya. Ada beberapa yang kita cat ulang di beberapa titik," kata dia.

Wibowo berjanji, jika semua pembenahan sudah selesai dan Halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu siap kembali beroperasi, pihaknya akan segera mengumumkannya.

"Untuk kapan operasionalnya belum bisa kita sampaikan, nanti ketika sudah siap beroperasi, kita sampaikan," tandas Wibowo.