Sukses

Halte Transjakarta Kampung Melayu Mulai Beroperasi Sore Nanti

Pihak PT Transjakarta masih membersihkan dan memperbaiki beberapa bangunan halte yang rusak akibat ledakan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ledakan bom bunuh diri pada Rabu ,24 Mei 2017, Halte Transjakarta Kampung Melayu akan mulai beroperasi hari ini. Namun, operasional Halte yang berada satu area dengan terminal bus dan angkutan kota ini baru akan dibuka sore nanti.

Sebelum dibuka untuk umum, sejak pagi hingga siang ini, pihak PT Transjakarta masih membersihkan dan memperbaiki beberapa bangunan halte yang rusak akibat ledakan.

Pantauan Liputan6.com, puluhan pegawai Transjakarta mulai membenahi halte, mulai dari pengecatan ulang, pembersihan, hingga pembenahan alat-alat operator. Penyemprotan anti-bakteri juga dilakukan untuk mengurangi bau anyir yang sebelumnya sangat tercium di lokasi.

Palang pintu jalan khusus Transjakarta juga masih terlihat tertutup. Tak hanya halte Transjakarta saja, separator jalan juga mulai di cat kembali dengan warna hitam putih.

Beberapa calon penumpang juga terlihat kecewa karena mengira halte Transjakarta Kampung Melayu sudah mulai beroperasi.

"Mau ke mana Bu? Ini masih beroperasi nanti sore jam 15.00 WIB," ucap salah satu petugas.

Calon penumpang Meriana mengaku ingin ke kawasan Matraman mengira halte tersebut sudah mulai beroperasi. "Soalnya sudah mulai banyak orang, disangkanya sudah mulai buka. Jadi mau enggak mau naik angkot saja," kata Meriana.

Sependapat dengan itu, Suprapto juga mengira halte Transjakarta sudah mulai beroperasi kembali. "Mau ke Kalideres, tapi masih banyak yang beres-beres jadi naik angkutan lain saja," ujar Suprapto.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya telah memerintahkan agar halte Transjakarta bisa cepat beroperasi demi kenyamanan masyarakat DKI Jakarta. Apalagi, halte Transjakarta Kampung Melayu merupakan halte yang sangat strategis.

"Ini halte sangat strategis, karena melayani empat rute dan setiap hari kurang lebih 60 ribu naik turun melalui halte ini," tutur dia.