Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016.
"Saya tidak ngejar itu WTP, tapi sebagian besar selalu hasilnya Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Baca Juga
Menurut Djarot, masih ada masalah yang dialami DKI untuk mendapatkan WTP, salah satunya pengelolaan aset. Masalah pengelolaan aset juga menjadi salah satu catatan yang membuat DKI mendapatkan opini WDPÂ pada 2015 lalu.
Advertisement
"Karena ada banyak problem ya, bukan hanya di Jakarta, salah satu masalah yang mendesak itu berkali-kali saya sampaikan adalah masalah aset," kata Djarot.
Diketahui, tiga tahun berturut-turut, yakni 2013, 2014, 2015 DKI mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Empat poin utama yang dicatat BPK, semuanya mengenai masalah pencataan aset di DKI.