Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku memahami keputusan partnernya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang memutuskan mundur dari jabatan gubernur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (31/5/2017), Djarot menyatakan kesiapannya mengemban tugas sebagai gubernur definitif, dan melanjutkan sejumlah program duet Basuki-Djarot, hingga akhir masa jabatan.
Baca Juga
Sejumlah program yang akan menjadi fokus di antaranya renovasi Kota Tua dan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki.
Bamus DPRD DKI menggelar rapat, Selasa kemarin, 30 Mei 2017, untuk membahas sejumlah agenda sidang paripurna, yang akan digelar siang ini, termasuk permohonan pengunduran diri Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
Advertisement
Bamus DPRD sepakat menggunakan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada, untuk menyetujui pengunduran diri Ahok dan mengusulkan pengangkatan Wagub Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur DKI definitif, hingga akhir masa jabatan.
Sementara kepada tim kuasa hukumnya, Ahok yang berada di Rutan Mako Brimob enggan banyak komentar terkait pengunduran dirinya, termasuk upaya hukum yang diajukan jaksa. Ahok akan fokus menjalani putusan majelis, demi kepentingan yang lebih besar.