Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman enggan mengomentari desakan Frahri Hamzah yang meminta pimpinan partai dakwah itu diganti. Sohibul menilai tak elok jika menimbulkan konflik saat Ramadan.
"Ini sedang puasa. Justru kalau ditanggapi, walau sedikit, malah makin ribut," kata Sohibul kepada Liputan6.com, Rabu (7/6/2017).
Baca Juga
Sohibul sempat mengatakan Fahri bukan bagian dari PKS. Hal ini dikatakannya saat menjelaskan bahwa partainya menolak hak angket.
Advertisement
"Fahri sudah final bukan PKS lagi. Jadi kalau Fahri selesai sudah, ketika diputuskan bukan anggota, selesai," jelas Sohibul.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai perlu adanya pergantian jajaran pimpinan PKS. Ia mengaku mendapatkan aspirasi tersebut dari konstituen serta kader bawah.
Menurut dia, pimpinan PKS saat ini tak memiliki kapasitas mumpuni untuk membawa partai ke arah yang lebih maju.
"Saya mengatakan (pada konstituen), PKS partai Islam yang bagus, punya masa depan, tapi sayang pimpinannya yang sekarang tidak punya kapasitas untuk membawa partai ini lebih maju," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Karena itu saya bilang partai ini akan bagus kalau pimpinannya diganti dulu," ujar dia.