Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Dia bertemu Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Apa yang dibahas Rini dan Djarot pada pertemuan tertutup itu?
"Bahas kereta api cepat yang masuk trase (rute) di Jakarta itu ya, Halim dan Makassar," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Baca Juga
Djarot mengaku, mereka mengevaluasi sejumlah proyek pembangunan seperti proyek Light Rapid Transit (LRT) Kelapa Gading.
Advertisement
Sementara, menurut Menteri Rini, PT Wijaya Karya (WIKA) saat ini sedang menyelesaikan proyek LRT dan penyelesaian proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi.
"Kalau bisa Pak Gubernur minta 15 Juli (Semanggi) sudah bisa open, dipakai. Jadi kita mesti kejar, mesti cepat," ujar Rini.
Sebelumnya, Semanggi interchange atau yang dikenal dengan simpang susun Semanggi akan beroperasi sesuai target yang ditetapkan Basuki Tjahaja Purnama yakni pada Juli dan mulai dioperasikan Agustus 2017.
Proyek yang digarap PT Wijaya Karya pada awal Maret 2016 itu, diharapkan dapat mengurai kemacetan di DKI Jakarta 30 hingga 40 persen. Proyek pembangunan flyover Bundaran Semanggi ini memiliki panjang 796 meter di ramp 1 dan 826 meter untuk ramp 2, sementara lebar jalan 8 meter dengan dua lajur.
Nantinya, jembatan ini akan menghubungkan kendaraan yang akan melaju dari Grogol ke Senayan dan dari arah Sudirman ke Cawang.