Sukses

ILO Puji Komitmen Indonesia Wujudkan Kerja Layak

Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mewujudkan tercapainya kerja layak.

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mewujudkan tercapainya kerja layak. Apresiasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder usai pembahasan Komite Penerapan Standart (CAS) dalam rangakaian Konferensi ILO ke-106 di Jenewa, Swiss, Kamis 8 Juni 2017.

“ILO mengapresiasi komitmen Indonesia mewujudkan kerja layak. Indonesia juga memiliki peran penting dalam terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan,” kata Guy Ryder. Komitmen Indonesia mewujudkan kerja layak tersebut, lanjutnya, tercermin dari penerapan konvensi dan rekomendasi ILO.

Indonesia telah merativikasi delapan konvensi dasar ILO. Dalam konteks kerja layak, konvensi tersebut mengerucut pada empat isu utama perburuhan. Yakni jaminan bagi buruh untuk berserikat dan melakukan perundingan kerja. Penghapusan kerja paksa, tidak adanya diskriminasi kerja serta penghapusan pekerja anak.

Saat ini, Indonesia menjabat sebagai salah satu deputy member dari Governing Body (GB) ILO yang memiliki mandat untuk membahas dan menyusun berbagai program dan kegiatan ILO.

Konferensi ILO ke-160 berlangsung sejak 5-18 Juni 2017 dengan peserta 4000 peserta delegasi dari 187 negara yag mewakili unsur serikat pekerja, asosiasi pengusaha dan pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri dijadwalkan memberikan pidato resminya pada Selasa, 13 Juni 2017 di hadapan semua pimpinan delegasi negara-negara anggota ILO.

Konferensi akan membahas isu dan dinamika ketenagakerjaan baik secara global, maupun berdasarkan kasus ketenagakerjaan yang menonjol di suatu negara. Menurut Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Adriani, tahun ini Indonesia tidak masuk dalam List Individual Case, sehingga tidak akan ada pembahasan tentang pemerintah Indonesia terkait isu ketenagakerjaan.

"Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia," kata usai mengikuti salah satu sidang komite di arena konferensi.

(*)

Video Terkini