Liputan6.com, Jakarta - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) mengemban tugas yang tak ringan. Mereka harus membangkitkan nilai-nilai Pancasila di tengah gempuran modernisasi.
Kepala UKP PIP Yudi Latief sudah menyiapkan strategi khusus agar Pancasila yang lahir 71 tahun lalu ini masih terus diamalkan oleh generasi masa kini. Caranya, Yudi akan membidik talenta muda Indonesia untuk menggaungkan kembali semangat Pancasila.
"Misalnya kalau talenta itu punya potensi besar seperti Joy Alexander," kata Yudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.
Advertisement
Talenta yang dibidik tidak hanya di bidang musik, tapi olahraga, pengusaha, start up, atau bidang lainnya. Komunitas akan digerakkam mencari dan menggaet para talenta muda Indonesia sehingga bisa terus berkembang.
"Sehingga nanti muncul pahlawan baru di ruang publik membawa bendera dari Pancasila itu," ujar dia.
Langkah ini diambil UKP PIP agar Pancasila tidak hanya disampaikan melalui pembelajaran di sekolah. Mendorong masyarakat keluar dari konflik juga bagian dari upaya penerapan nilai-nilai Pancasila.
"Misalnya sesuatu yang memberi optimisme ke publik. Jadi kita bisa menciptakan optimisme baru di ruang publik supaya ruang publik tidak diisi oleh caci maki, saling menjatuhkan, tetapi memberikan optimisme," pungkas Yudi.