Sukses

Mensos: Dana PKH Cair, Jangan Dihabiskan untuk Lebaran

Dalam penyerahan tersebut, Khofifah didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Liputan6.com, Banyuwangi - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 350 keluarga penerima manfaat (KPM) di kantor Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, ia juga memberikan hadiah pada 10 siswa berprestasi anak dari penerima PKH.

Dalam penyerahan tersebut, Khofifah didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Khofifah mengatakan, bansos yang diberikan pemerintah dalam bentuk non-tunai merupakan wujud nyata kepedulian dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu, juga untuk ibu hamil untuk perbaikan gizi dan bantuan untuk membiayai kebutuhan anak sekolah di keluarga kurang mampu," tutur Mensos dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (11/6/2017).

Mensos juga meminta, bantuan yang bisa dicairkan melalui bank pemerintah itu digunakan dengan bijak agar tepat sasaran sesuai program Kemensos. "Begitu uangnya dicairkan, jangan digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain. Jangan dihabiskan untuk Lebaran, karena sejatinya ini untuk kepentingan sekolah," katanya.

Sementara itu, Bupati Anas mengapresiasi kunjungan Mensos tersebut. Dikatakan dia, melengkapi program PKH, Banyuwangi juga mengembangkan program inovatif dalam mendukung pengentasan kemiskinan.

"Kami telah membentuk UGD Kemiskinan yang merupakan payung dari program kemiskinan kami. Dalam program itu setiap aduan masyarakat mulai rumah yang tidak layak huni, butuh bantuan kebutuhan primer, kesehatan, hingga anak-anak putus sekolah harus diselesaikan dengan cepat. Berkat program-program yang sinergis dengan pusat, kini angka kemiskinan di Banyuwangi menurun lagi menjadi 8,79 persen," ucap Anas.

Menurutnya, penyelesaian masalah kemiskinan tersebut tidak lagi harus diselesaikan di tingkat kabupaten, namun sudah didelegasikan ke tingkat desa. "Banyak mandatory yang kami limpahkan desa, ini juga seiring dengan meningkatnya dana transfer ke desa," ujar Anas.

Jumlah penerima kartu PKH yang diserahkan Mensos hari ini sebanyak 350 penerima untuk pencairan tahap satu dan dua yang besarnya sebanyak Rp 1 juta per penerima manfaat. Total penerima manfaat PKH di Banyuwangi mencapai 38.208 KPM.

Jumlah bantuan selama setahun sebanyak Rp 1.890.000 per penerima manfaat dengan periode pencairan empat kali.

Â